PembahasanMenurut teori asam basa Bronsted-Lowry, asam adalah donor proton H + dan basa adalah aseptor proton H + . Ciri dari pasangan asam basa konjugasi yaitu senyawanya yang mirip dan hanya berselisih satu ion H + . Dengan demikian, dari opsi yang tersedia yang merupakan pasangan asam-basa konjugasiadalah H 2 ​ O dan OH − . Jadi, jawaban yang benar adalah teori asam basa Bronsted-Lowry, asam adalah donor proton dan basa adalah aseptor proton . Ciri dari pasangan asam basa konjugasi yaitu senyawanya yang mirip dan hanya berselisih satu ion . Dengan demikian, dari opsi yang tersedia yang merupakan pasangan asam-basa konjugasi adalah dan . Jadi, jawaban yang benar adalah E.
Dalam ilmu ilmiah dipelajari yang namanya asam basa. Nah, berikut ini akan adiberikan beberapa contoh soal mengenai asam basa, dan sudah dilengkapi dengan pembahasannya. Bentuk soalnya adalah pilihan ganda, dan untuk jenjang SMA. 1. Diantara garam berikut ini yang akan mengalami hidrolisis sempurna jika dilarutkan dalam air adalah …. a. NaCN b. NH4CN c. NH42SO4 d. BaSO4 e. KCl Yang mengalami hidrolisis sempurna adalah garam dari asam lemah dan basa lemah. NaCN → hidrolisis sebagian karena meru¬pakan garam dari basa kuat dan asam lemah. NH4CN→hidrolisis sempurna karena merupakan garam dari basa lemah dan asam lemah. NH42SO4→hidrolisis sebagian karena merupakan garam dari basa lemah dan asam kuat. BaSO4 → tidak terhidrolisis karena merupa¬kan garam dari basa kuat dan asam kuat. KCl → tidak terhidrolisis karena merupakan garam dari basa kuat dan asam kuat. 2. Pada pelarutan NH3 terjadi kesetimbangan sebagai berikut. NH3aq + H2Ol ↔ NH4+ aq + OH– aq Yang merupakan pasangan asam-basa konjugasi adalah …. a. NH3 dan H2O b. NH4+ dan OH– c. NH3 dan OH– d. H2O dan NH4+ e. H2O dan OH– Menurut Bronsted Lowry Asam → Pemberi proton Basa → Penerima proton Maka asam basa konjugasi adalah H2O dan OH–. 3. Menurut Arrhenius H2O bersifat netral karena…. A. Bersifat nonpolar B. H2O tidak berwarna C. Merupakan pelarut universal D. Molekul H2O tidak mudah terurai E. Menghasilkan ion H+ dan OH– yang sama banyak 4. Ikatan antara boron triflurida dengan amonia merupakan ikatan kovalen. Boron trifluorida sebagai asam karena menerima pasangan elektron. Teori tersebut dikemukakan oleh …. A. Lowry B. Lewis C. Dalton D. Arrhenius E. Bronsted 5. Diantara bahan baku berikut yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa alami adalah…. A. Asam sitrat B. Asam malat C. Asam tanat D. Asam butirat E. Asam tartarat 6. Di antara pernyataan berikut, yang kurang tepat tentang asam adalah…. A. mempunyai rasa asam B. tergolong elektrolit kuat C. korosif D. dapat menetralkan basa E. mempunyai pH lebih kecil dari 7 Pembahasan Karena tidak semua asam adalah asam kuat dan tidak semua asam terionisasi sempurna. 7. Di antara kelompok asam berikut, yang bervalensi dua adalah …. A. asam nitrat, asam cuka, dan asam fosfat B. asam sulfit, asam karbonat, dan asam asetat C. asam nitrat, asam klorida, dan asam sulfat D. asam sulfat, asam sulfida, dan asam karbonat E. asam sulfat, asam fosfat, dan asam nitrat 8. Istilah penetralan ada kaitannya dengan …. A. reaksi antara asam dengan basa B. penggunaan pipet untuk menambahkan asam atau basa ke dalam suatu wadah C. reaksi antara ion hidrogen dengan air D. pengambilan zat terlarut dari suatu larutan E. reaksi antara ion hidrogen dengan ion hidroksida Pembahasan Karena penetralan akan terjadi apabila asam dan basa seimbang dan pH = 7 juga menghasilkan air. 9. Yang dimaksud dengan asam kuat adalah…. A. asam yang tepat melarutkan logam B. asam yang dalam rumus kimianya banyak mengandung atom H C. asam yang jika dilarutkan dalam air dapat menghantarkan arus listrik D. asam yang dapat memerahkan lakmus biru E. asam yang jika dilarutkan dalam air banyak menghasilkan ion H+ Pembahasan Asam kuat adalah asam yang merniliki derajat ionisasi sarna dengan 1 atau mendekati 1. Jika dilarutkan dalam air asam kuat akan terionisasi sempuma menghasilkan H+dan Ion Sisa asam. 10. Menurut Arrhenius H2O bersifat netral karena…. A. Bersifat nonpolar B. H2O tidak berwarna C. Merupakan pelarut universal D. Molekul H2O tidak mudah terurai E. Menghasilkan ion H+ dan OH- yang sama banyak. 11. Bila 0,1 gram NaOH dilarutkan menjadi 250 ml, maka pH larutan adalah 1 2 13 12 7 Pembahasan M = gr/Mr x 1000/mL M = 0,1/40 x 1000/25 = 0,01 M [OH-] = x. M = 1. 0,01 = 0,01 M pOH = – Log [ OH-] = – Loh [10^-2] = 2 – Log 1 = 2 pH = 14 – pOH = 14 – 2 = 12 Jawaban D 12. Diantara oksida berikut yang dalam air dapat membirukan lakmus adalah CO2 SO2 NO2 CaO P2O5 Pembahasan Lakmus merah berubah menjadi lakmus biru biru jika dalam larutan basa Oksida yang bersifat basa jika dilarutkan dalam air adalah oksida logam oksida basa, yaitu oksida dari unsur logam Jawabannya D 13. Asam Konjugasi dari H2PO4- adalah H3PO4 H2PO4 HPO42- PO2- H3O+ Pembahasan Untuk mencari asam konjugasi caranya tambahkan satu H+ pada rumus Untuk mencari basa konjugasi caranya kurangkan satu H+ dari rumus asam konjugasi dari H2PO4- berarti H2PO4– + H+ = H3PO4 Jawabannya A 14. Suatu asam lemah HA dengan konsentrasi 0,1 terionisasi sebanyak 1%. Tetapan kesetimbangan asam lemah tersebut adalah 2,5 x 10^-7 5 x 10^-7 1 x 10^-6 1 x 10^-5 2,5 x 10^-5 Pembahasan Hubungan α, Ka dan M dirumuskan sebagai Ka = α2. M = 10^-2-2. 10-1 = 10^-5 Jawabnnya D Demikianlah contoh soal mengenai asam basa yang sudah lengkap dengan jawaban dan pembahasannya, semoga bermanfaat.
ContohSoal 1 : Tentukan COP ideal sistem pendinginan absorbsi yang digerakkan dengan sumber panas bersuhu 100 oC, suhu pendinginan 5 oC dan suhu lingkungan 30 oC. Jawab : COP = (5+273.15) (100-30) / (100+273.15) (30-5) = 2.09. Analisis terhadap siklus pendinginan absorbsi sederhana dapat dilakukan dengan menggunakan Gambar 6-8 sebagai berikut: Halo Ana, kakak bantu jawab ya. Jawaban yang tepat adalah opsi E. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut. Menurut Bronsted-Lowry, asam adalah zat yang dapat mendonorkan H+, sedangkan basa adalah zat yang dapat menerima H+. Analisis reaksi NH3aq + H2Ol → NH4+aq + OH-aq Pada reaksi di atas, NH3 menerima H+ menjadi ion NH4+, sehingga NH3 bersifat basa dan NH4+ berperan sebagai asam konjugasi. Sedangkan H2O melepas H+ menjadi ion OH-, sehingga H2O bersifat asam dan OH- berperan sebagai basa konjugasinya. Sehingga, ada dua pasangan asam-basa konjugasi 1. NH3 dan NH4+ 2. H2O dan OH- Denganpersamaan 10 didapat persamaan garis kesetimbangan sebagai berikut. Y (1 + Y) = 1.64 X (1 + X) Dengan berbagai variasi nilai X maka dapat dibuat table data kesetimbangan seperti tampak pad a table 2 sebagai berikut. Tabel 2. Data Kesetimbangan HF X Y 0 0 0.0001 0.000164 0.0002 0.000328 0.0003 0.000492 0.0004 0.000656 0.0005 0.000820 0.