MenteriLuar Negeri perempuan pertama di Indonesia yang satu ini juga ternyata lulusan kampus unggulan di Belanda nih, Sobat! Ya, Ibu Retno LP Marsudi adalah lulusan S2 Hukum Uni Eropa di Haagse Hogeschool. Selain menjadi Menteri, Ibu Retno juga pernah menduduki kursi Direktur Eropa Barat di tahun 2001. Mengapa Hukum adalah salah satu jurusan yang paling populer dan kompetitif di luar negeri? Pelajari semua yang perlu diketahui untuk kuliah hukum di luar negeri... Apa itu Hukum? Hukum berhadapan dengan apa yang dianggap benar dan salah oleh masyarakat, supaya dapat hidup aman dan teratur. Hukum juga menyusun hukuman dan penalti bagi mereka yang tidak mematuhi aturan. Hukum berbeda-beda di setiap negara, dan juga berubah-ubah sesuai dengan kemajuan jaman. Hukum mencoba menyelesaikan konflik antara pihak-pihak yang bersangkutan dan memberikan jalan tengah yang bisa diterima semua pihak. Pada dasarnya, perbedaan hukum domestik negara bukanlah penghalang untuk seseorang belajar di luar negeri Mengapa Kuliah Hukum? Hukum dianggap sebagai salah satu bidang penting, berprestise dan menjanjikan penghasilan yang memuaskan. Para lulusan jurusan hukum biasanya dipandang sebagai kaum intelek yang berpengetahuan dan berwibawa. Hukum menentukan banyak hal, mulai dari cara kita memperkerjakan karyawan, menjalankan usaha, hingga membayar pajak. Sehingga banyak juga yang ingin mempelajari hukum bukan karena ingin menjadi pengacara, tetapi supaya dapat menjalankan usaha tanpa melanggar hukum yang terkadang tidak kita ketahui atau di luar dugaan. Selain itu hukum juga terbagi menjadi banyak bidang yang lebih spesifik seperti hukum media, estate, kriminal, perusahaan, imigrasi, perpajakan dan lain sebagainya, sehingga dapt disesuaikan dengan minat masing-masing. Siswa jurusan hukum di Harvard University, salah satu kampus terbaik untuk kuliah hukum di luar negeri Kuliah hukum tidak hanya menghafal teori, tetapi juga belajar menyelesaikan studi-studi kasus, sehingga melatih kemampuan untuk berargumentasi, menyampaikan alasan dan sudut pandang dengan jelas dan efektif. Hukum banyak mempelajari kasus, sehingga secara tidak langsung melatih kemampuan riset, meneliti dan menganalisa. Berpikir tajam dan jeli juga merupakan keahlian berharga yang dipelajari di bidang ini. Semua transferable skills ini menjadikan para lulusan jurusan hukum dapat bekerja di banyak bidang di luar hukum. Salah satu kelebihan dari kuliah hukum di negara seperti Inggris atau Amerika adalah sistem hukum mereka telah dijadikan sebagai dasar bagi hukum-hukum di negara lain. Jadi setelah lulus, kamu bisa menerapkan apa yang kamu pelajari di luar negeri. Siapa yang cocok untuk kuliah Hukum? Kuliah hukum butuh dedikasi yang besar, butuh waktu berjam-jam untuk membaca, meneliti setiap kasus, hingga turun ke lapangan untuk riset. Dibutuhkan daya ingat yang bagus untuk mengingat banyak detail seperti nama, tanggal, petunjuk-petunjuk penting lainnya. Tetap fokus dan jeli, berpikir cepat di bawah tekanan juga sangat penting untuk dapat sukses di bidang ini. Karier di bidang Hukum menantang secara intelektual, bermanfaat secara finansial & memuaskan secara pribadi. Selain itu juga diperlukan kemampuan writing yang baik, untuk menyusun argumen tertulis sewaktu mewakili klien di persidangan, mediasi, atau pengadilan. Karir di bidang hukum juga mengharuskan berbicara dengan percaya diri di depan umum, mengatur waktu dengan baik, terutama sedang menerima lebih dari satu kasus yang bisa berlangsung berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. ​ Kriteria yang dibutuhkan untuk kuliah Hukum ke luar negeri Panitia penerimaan biasanya ingin melihat kemampuan writing dan pemahaman bacaanmu dalam Bahasa Inggris. Nilai ujian Bahasa Inggris yang diminta biasanya lebih tinggi jika dibandingkan dengan jurusan lain misalnya jurusan bisnis meminta IELTS band 6, hukum akan meminta IETLS band Hal ini karena panitia mau memastikan mahasiswa dapat mengikuti isi perkuliahan yang cenderung lebih kompleks. Selalu konfirmasikan dengan universitas yang kamu minati mengenai persyaratan masuk, karena bisa saja berbeda-beda antara setiap jurusan, spesialisasi dan universitas. Pilihan Jurusan Hukum Sipil Hukum Kriminal Hukum Internasional Legal Advice Legal Studies Public Law Lowongan kerja bagi para lulusan Hukum Kebanyakan yang memilih jurusan hukum memiliki tujuan untuk bekerja sebagai pengacara. Banyak yang bekerjasama dengan beberapa perusahaan menjadi penasihat hukum, sebagian juga menjadi hakim. Sejumlah transferable skills yang dimiliki para lulusan hukum juga sering membuat mereka diterima di lowongan lain yang tidak berhubungan dengan hukum. Baca juga NEGARA TUJUAN TERBAIK UNTUK KULIAH HUKUM CERITA SARJANA HUKUM YANG KULIAH FINANCE DI INGGRIS KIAT-KIAT MENJALANI KULIAH HUKUM DI AMERIKA SERIKAT SERBA-SERBI KULIAH HUKUM DI AUSTRALIA
SLEMAN- Tim Sepak Bola Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY menggelar pertandingan persahabatan dengan Dinas Sosial Kota Yogyakarta. Pertandingan ini juga sekaligus menjadi ajang persiapan bagi para pemain sebelum menghadapi turnamen Piala Kepala Kantor Wilayah dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77.

Kuliah S2 jurusan Hukum adalah langkah tepat yang patut diapresiasi, karena saat ini Indonesia membutuhkan banyak lulusan hukum yang berkualitas. Mulai dari hakim, pengacara, notaris, penasihat hukum, sampai pegawai kementerian semuanya adalah lulusan jurusan Hukum yang sangat dinanti – nanti. Kuliah S2 Hukum juga akan membuatmu sangat update. Kamu akan dituntut untuk selalu giat membaca dan mencari informasi, khususnya untuk kasus – kasus hukum yang sedang hangat diperbincangkan. Nah, selain keuntungan yang bisa didapat dari studi S2 Hukum, ada juga resiko yang harus siap kamu jalani bila nantinya kamu sudah kuliah di jurusan Hukum, yaitu Kuliah S2 Hukum akan menuntut Hunters untuk rajin dan banyak membaca informasi paling aktual dari berbagai surat kabar dan media elektronik. Jadi, jangan malas ya! Kamu akan diwajibkan untuk menguasai public speaking dan mampu berbicara dengan tertata dan apik. Nah, ini agak berat bagi kamu yang tidak terbiasa bicara di depan umum atau pemalu. Kamu harus berusaha keras agar bisa berbicara secara berbobot. Meski lulusan jurusan Hukum sangat dibutuhkan di berbagai lini aspek pekerjaan, namun penawaran yang diberikan tidak segencar jurusan lain. Kamu harus lihai mencari peluang kerja dan mengeluarkan potensi terbaik selesai studi nanti. Jika kamu sudah siap dengan berbagai keuntungan, serta resiko dalam menempuh studi S2 jurusan Hukum. Maka saatnya kamu memilih universitas yang akan menjadi tempat kamu belajar. Nah berikut ini beberapa pilihan universitas serta beasiswa S2 Hukum di luar negeri yang bisa menjadi rekomendasi incaran kamu, Hunters! 1. Beasiswa Chevening Beasiswa Chevening memiliki kelebihan, yaitu dapat mendaftar tanpa batas usia, di mana umur 40 atau 50 tahun masih bisa mendaftar beasiswa ini. Selain itu, beasiswa ini juga terbuka untuk S-2 gelar pertama dan gelar kedua. Cakupan beasiswa Biaya kuliah penuh Uang saku bulanan Tiket pesawat pulang-pergi Biaya visa Tunjangan kesehatan Tunjangan keberangkatan Tunjangan kedatangan Kontribusi untuk mengikuti tes bahasa Inggris Akomodasi untuk menghadiri event di Chevening Persyaratan umum beasiswa chevening Kandidat merupakan warga negara yang memenuhi syarat Chevening salah satunya Indonesia Kandidat merupakan lulusan sarjana dengan nilai akademik yang baik Bersedia kembali ke negara asal minimum dua tahun setelah beasiswa berakhir Memiliki pengalaman kerja setidaknya 2,800 jam atau dua tahun Mendaftar di tiga jurusan kuliah berbeda yang memenuhi syarat universitas di Inggris dan menerima tawaran masuk tanpa syarat unconditional offer dari salah satu pilihan tersebut. Memenuhi persyaratan bahasa Inggris Baca Juga Inilah Cara Membuat Essay Beasiswa Chevening yang Dipastikan Lolos ! 2. Beasiswa Fulbright Beasiswa Fulbright adalah beasiswa yang ditanggung secara penuh oleh Pemerintah AS melalui AMINEF American Indonesian Exchange Foundation / yayasan pertukaran Indonesia – Amerika. Beasiswa ini terbuka untuk siapa pun yang tertarik mendaftar untuk program S-2 maupun S-3. AMINEF bertanggung jawab mengelola beasiswa Fulbright untuk mahasiswa internasional terutama di Indonesia. Beasiswa Fulbright diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kerjasama masyarakat Indonesia dan Amerika melalui pendidikan dan pertukaran budaya oleh pemerintah Indonesia dan AS. Fakta tentang beasiswa Fulbright English speaking country, pelamar beasiswa Fulbright harus memiliki sertifikat IELTS/TOEFL sebagai bukti bahwa kemampuan berbahasa Inggris sudah memenuhi syarat. Tanpa batasan umur dan diwajibkan pulang ke negara asal setelah masa studi, sehingga beasiswa ini diprioritaskan bagi calon yang berencana mengajar di Indonesia. Dukungan finansial dan proses pendaftaran ke universitas. Beasiswa ini terbuka untuk semua jurusan, kecuali yang berhubungan dengan Kedokteran atau Perawatan Pasien dan Komunikasi Klinis dengan pasien. Kesempatan kuliah di kampus Ivy League asosiasi dari delapan kampus universitas di Amerika Utara. Lima diantaranya adalah Brown University, Columbia University, Cornell University, Dartmouth University, dan Harvard University. Universitas – universitas ini telah meraih banyak prestasi, salah satunya juga telah berhasil menjadi peraih Nobel. Cakupan beasiswa Fulbright Dukungan visa J-1 Tiket pesawat PP Indonesia – Amerika Serikat Biaya kuliah ditanggung secara penuh Biaya hidup selama di AS dan biaya terkait lainnya Biaya asuransi kesehatan dan kecelakaan Syarat beasiswa Fulbright WNI yang bukan merupakan penduduk tetap Amerika Serikat atau sedang bertempat tinggal di Amerika Serikat Telah menyelesaikan gelar Sarjana S-1 Memiliki IPK minimal skala Skor TOEFL ITP minimal 550 atau setara IELTS Memiliki kualitas kepemimpinan dan menunjukkan pengalaman dalam pelayanan sosial yang baik Persiapkan dan tunjukkan pekerjaan di bidang pilihan penelitian Fasih berbahasa Inggris Memiliki prestasi akademik yang sangat baik Menunjukkan kemampuan praktis untuk menyelesaikan atau melakukan studi pascasarjana / S-2 penuh waktu di Amerika Serikat Menunjukkan tekad yang kuat untuk kembali mengabdi ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa Fulbright Bersedia bekerja minimal lima tahun setelah menyelesaikan program beasiswa dan sebelum pensiun Tertarik dengan beasiswa S2 Hukum di Luar Negeri dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview. Silahkan klik tombol β€œKonsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun πŸ‘‡ 3. Beasiswa Global Korea Scholarship GKS GKS adalah beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Korea bagi mahasiswa internasional termasuk dari Indonesia untuk melanjutkan jenjang pendidikan tinggi mulai dari S-1 sampai S-3 di Korea Selatan. Terdapat dua jenis skema yang bisa ditempuh untuk mendaftar beasiswa GKS yaitu Embassy track. Pada skema ini, proses seleksi beasiswa GKS dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Korea Selatan di masing – masing negara. Peserta dapat melakukan pendaftaran dengan mengirim berkas – berkas persyaratan ke kantor Kedutaan Besar Republik Korea Selatan yang ada di negara mereka. Setelah dinyatakan lolos beasiswa, peserta kemudian dipersilakan memilih tiga universitas di Korea Selatan yang ingin mereka tuju. University track. Berbeda dengan embassy track, pada skema ini peserta dapat langsung melakukan pendaftaran ke kampus – kampus di Korea Selatan sebagaimana mendaftar kuliah pada umumnya. Peserta hanya perlu mengikuti seleksi agar diterima dan memperoleh LoA dari kampus tersebut. Selanjutnya pihak kampus akan merekomendasikan mahasiswa – mahasiswa pilihan mereka ke penyelenggara beasiswa GKS agar bisa memperoleh beasiswa. Cakupan beasiswa Tiket pesawat PP Tunjangan kedatangan Pelatihan bahasa Korea Biaya kuliah Tunjangan bulanan Tunjangan presiasi kemampuan bahasa Korea bagi yang memiliki TOPIK level 5 atau 6 Dana penelitian untuk pascasarjana Biaya cetak tesis untuk pascasarjana Tunjangan penyelesaian studi Asuransi kesehatan Kriteria pendaftar Pelamar dan orang tua pelamar bukan merupakan warga negara Korea Selatan Berasal dari negara mitra GKS, salah satunya Indonesia Berusia maksimal 39 tahun untuk pascasarjana Sehat jasmani dan rohani Telah menyelesaikan jenjang pendidikan sebelumnya Memiliki IPK minimal 2,64/4,00; 2,80/4,30; 2,91/4,5; atau 3,23/5,00 dari jenjang pendidikan sebelumnya Memiliki skor persentil minimal 80% dari skala 100 atau menempati 20% peringkat teratas di kelas Jika sebelumnya pernah menerima beasiswa GKS, maka diperbolehkan mendaftar lagi dengan syarat a. Memiliki skor persentil minimal 90% dari skala 100 atau menempati 10% peringkat teratas di kelas b. Memiliki TOPIK level 5 atau 6 c. Mendaftar ke jenjang yang lebih tinggi dari sebelumnya Baca Juga Cek 5 Beasiswa Selain GKS yang Bisa Bawa Kamu Kuliah di Korea Selatan 4. Beasiswa Turkiye Burslari Beasiswa Turkiye Burslari adalah beasiswa fully-funded untuk program S-1, S-2, S-3, penelitian, dan program bahasa Turki untuk mahasiswa internasional. Cakupan beasiswa Turkiye Burslari Uang saku per bulan a. Full-time program S1= 800 TL, S2= 1100 TL, S3= 1600 TL dan penelitian 3000 TL b. Short-term program S1= 500 TL, S2= 700 TL, dan S3= 900 TL c. Research scholarship program 4000 TL d. KATIP 3000 TL Biaya akomodasi Tiket Pesawat PP Biaya pendidikan Asuransi kesehatan Penempatan jurusan dan universitas Kursus bahasa Turki selama 1 tahun Kriteria pendaftar Maksimal usiaa. Tidak lebih dari 21 tahun bagi pendaftar jenjang S-1b. Tidak lebih dari 30 tahun bagi pendaftar jenjang S-2c. Tidak lebih dari 35 tahun bagi pendaftar jenjang S-2 d. Tidak lebih dari 45 tahun bagi pendaftar research program Nilai minimum untuk masing – masing jenis program dan beasiswa berbeda satu sama laina. Bagi pendaftar jenjang S-1, nilai minimum ijasah pendidikan sebelumnya 70 dari Bagi pendaftar jenjang S-2 dan S-3, nilai minimum ijasah pendidikan sebelumnya 75 dari Bagi pendaftar jurusan kedokteran, nilai minimum ijasah pendidikan sebelumnya 90 dari 100. Bukan merupakan warga negara Turki Rekomendasi bimbingan persiapan beasiswa S2 hukum di luar negeri Ingin lolos beasiswa S2 hukum di luar negeri? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan beasiswamu lebih terarah. Butuh program lain untuk persiapan beasiswa S2 hukum di luar negeri? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.

MagisterIlmu Hukum Unpas telah berdiri sejak 2002 dan terakreditasi A pada 2017 lalu. Bidang konsentrasi yang ditawarkan yaitu Hukum Ekonomi, Hukum Pidana, Hukum Kepolisian, dan Hukum Kesehatan. Adapun pengembangan kajiannya meliputi Hukum Administrasi Negara, Otonomi Daerah, Hukum Agrobisnis, Hukum Perbankan Syariah, dan Hukum Transportasi. 5. Berbagai hal di dunia dinaungi oleh payung hukum untuk menjaganya tetap di jalur yang tepat. Tidak heran peminat jurusan hukum terus bertambah. Sebagai jurusan yang memiliki prospek pekerjaan luas, beasiswa S2 Hukum luar negeri hadir untuk membuka peluang bagi yang tertarik mempelajarinya. Apa saja rekomendasi terbaik yang dapat menjadi pilihan? 1. Monash University Universitas ini terletak di kota Melbourne, tepatnya Clayton. Tercatat pelajar dari luar negeri yang menempuh pendidikan di sini. Jurusan hukum di Monash termasuk satu yang terbesar dan dinamis di seluruh Australia, dengan beasiswa yang ditawarkan yakni Law Faculty International Study. Skema beasiswa ini diperuntukkan kepada mahasiswa yang mengambil Juris Doctor dan Bachelor of Law. Total dana beasiswanya mencapai hingga AUD untuk satu tahun, perkuliahan, transportasi, hingga biaya hidup. Untuk masuk program internasional, wajib sudah terdaftar sebagai mahasiswa penuh waktu pada salah satu program yang ada di fakultas hukum Monash. Mahasiswa juga harus memenuhi semua mata kuliah yang wajib di program pilihan, dan telah diterima dalam program internasional di Monash. 2. Harvard Law School Harvard telah lama dikenal sebagai Universitas yang unggul dalam bidang hukum, bahkan yang terbaik. Dilengkapi dengan tenaga pengajar yang telah ahli dan profesional dalam ilmu hukum, Harvard juga termasuk sekolah hukum yang paling tua di Amerika. Sepak terjangnya telah terbukti mencetak lulusan yang mumpuni di bidangnya. Melihat tingginya antusiasme pelajar internasional terhadap program hukumnya, Harvard menyediakan beasiswa yang diperuntukkan bagi pelajar internasional untuk mengambil studi hukum. Baik S1 maupun beasiswa S2 hukum luar negeri dapat ditempuh dengan pembiayaan penuh, dengan persyaratan lengkap yang bisa dilihat web resmi Harvard University. 3. Yale Law School Universitas Yale telah resmi berdiri sejak abad ke 19, tepatnya tahun 1824. Dengan pengalaman lebih dari 200 tahun dalam mendidik dan menyiapkan lulusan yang kompeten, Yale menjadi sekolah hukum yang kualitasnya tidak diragukan lagi. Hingga kini, Yale menempati posisi keempat sekolah hukum terbaik dunia. Eksistensinya masih terjaga hingga kini, dengan pengembangan tenaga pendidik dan program yang terus dilakukan. Yale juga menyediakan beasiswa untuk menempuh pendidikan hukum bagi pelajar yang berasal dari luar negeri. 4. The University of Sydney Berdasarkan peringkat di QS World, Universitas Sydney berhasil menduduki peringkat pertama dan keempat di dunia dari segi kemampuan kerja lulusannya. Hal ini tentu pencapaian luar biasa, mengingat tak jarang lulusan yang kinerjanya kurang kompeten. Lulusan Law School dari Universitas ini telah mencatat berbagai pencapaian unggul. Mulai dari perdana menteri, presiden dari bank dunia, hingga hakim tinggi pada pengadilan Australia. Reputasinya yang gemilang membuat Universitas ini terus mengembangkan sayapnya, yakni membuka peluang beasiswa S2 Hukum luar negeri. Di program Juris DoKtor dan Master of Law, penerima beasiswa bisa berkuliah tanpa dikenakan biaya hingga lulus. 5. ANU College of Law Australian National University, lebih dikenal dengan ANU adalah Universitas dengan segudang prestasi di Australia. Sebagai Universitas potensial, ANU memberi banyak slot beasiswa untuk pelajar luar negeri yang tertarik mengambil jurusan Hukum. Beasiswanya beragam, bahkan ada yang mencapai hingga 298 juta rupiah untuk berkuliah, termasuk biaya hidup. Itu tadi ulasan mengenai beasiswa S2 Hukum luar negeri yang bisa menjadi kesempatan berharga untuk memperdalam ilmu di bidang hukum. Bagi yang tertarik menjadi jaksa, pengacara, hakim dan sebagainya, beasiswa bisa dimanfaatkan untuk meraih impian tersebut. Dengan mencatat gelar S2, lulusan memiliki potensi serta peluang besar untuk bergabung sebagai penegak hukum yang ahli di bidangnya. Navigasi pos Sebutsaja, Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) di era Kabinet Indonesia Maju. Selain Nadiem, masih ada sederet menteri Presiden Joko Widodo ( Jokowi) yang pernah berkuliah di luar negeri. Dilansir dari laman Houtcourses, berikut lima menteri Kabinet Indonesia Maju yang menyandang gelar Perkenalan Apa itu jurusan Hukum? Alasan kuliah jurusan Hukum di luar negeri Karakter yang cocok untuk jurusan Hukum Syarat masuk jurusan Hukum di luar negeri Prospek kerja lulusan Hukum Prospek gaji lulusan Hukum Biaya kuliah jurusan Hukum di Malaysia Prospek kerja bagi lulusan jurusan Hukum Ekspektasi gaji bagi lulusan jurusan Hukum Pilihan universitas terbaik jurusan Hukum di dunia Pilihan negara populer untuk kuliah jurusan Hukum Pernahkah Anda menonton acara TV Suits atau Law and Order? Atau Anda penyuka film Legally Blonde? Profesi dalam bidang hukum adalah pilihan yang menarik seperti yang digambarkan oleh perfilman fiksi tersebut sekalipun didramatisir. Sekarang Anda berpikir bahwa Anda ingin menjadi pengacara... Cari tahu apakah dunia ini memiliki glamor dan daya tarik yang sesuai dengan Anda! Mengenai Jurusan Hukum Hukum merupakan salah satu jurusan terfavorit pelajar di seluruh dunia. Program studi ini mempelajari tentang hukum dari segi teori hingga praktek dan juga kasus-kasus hukum yang terjadi di dunia. Kebutuhan akan profesional di bidang hukum sangat dibutuhkan, tak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa jurusan ini menjadi favorit pelajar, salah satunya adalah peluang kerja yang terbuka lebar, baik di instansi swasta maupun pemerintahan. Tak hanya di dalam negeri, namun lulusan hukum juga bisa berkarir di luar negeri. Terdapat beragam alasan yang mendasari keputusan untuk kuliah di luar negeri pada bidang hukum. Apa saja program studi yang terdapat dalam jurusan hukum? Cakupan bidang ilmu hukum memiliki ruang lingkup yang sangat luas. Ada berbagai spesialisasi spesifik yang ada di jurusan hukum yang bisa dipilih sesuai minat dan arah karir yang diinginkan. Bidang spesialisasi untuk jurusan hukum sangat beragam, dan bisa berbeda dari satu universitas dan universitas lainnya. Namun, secara umum berikut 10 spesialisasi hukum yang bisa Anda pilih saat kuliah di jurusan hukum. β€’ Hukum Perdata β€’ Hukum Lingkungan dan Tata Ruang β€’ Hukum Ekonomi β€’ Hukum Internasional β€’ Hukum Administrasi Negara β€’ Hukum Tata Negara β€’ Hukum Pidana β€’ Hukum dan Perkembangan Masyarakat β€’ Hukum dan Teknologi β€’ Hukum Acara Peradilan Mengapa Pilih Kuliah Hukum di Luar Negeri? Bagi Anda yang sedang memilih jurusan untuk melanjutkan studi ke luar negeri, hukum bisa jadi pilihan tepat bagi Anda yang tertarik dengan hal-hal yang berhubungan dengan aturan dan hukum yang mengatur masyarakat. Mengapa kuliah hukum di luar negeri? Berikut 5 alasan yang bisa jadi pertimbangan Anda. 1. Fasilitas Lengkap Universitas di luar negeri biasanya memiliki student center yang berfungsi sebagai tempat mahasiswa mengasah soft skill untuk menghadapi dunia kerja saat ini. Mulai dari pelatihan bahasa asing, kelas ekstrakurikuler, bantuan konseling hingga persiapan memilih karir untuk membantu mahasiswa menemukan karir yang sesuai dengan passionnya. Hal ini tentu sangat membantu mahasiswa dalam mempersiapkan diri sebelum terjun ke dunia kerja yang sebenarnya setelah lulus kuliah nantinya. 2. Prospek Kerja yang Luas Bidang hukum mencakup banyak bidang. Tak hanya menjadi pengacara, ada banyak pilihan karir yang bisa dipilih oleh lulusan hukum. Hal ini membuat lulusan S1 maupun S2 hukum memiliki prospek pekerjaan maupun karir yang begitu luas dan beragam. Untuk penjelasan lebih rinci mengenai prospek kerja bagi lulusan hukum akan dibahas lebih lanjut di bagian bawah. Baca juga Apa betul perusahaan menyukai lulusan luar negeri? Kenapa magang menjadi sangat penting untuk Fresh Graduate 3. Kesempatan Magang Mahasiswa jurusan hukum di luar negeri diharuskan untuk magang di firma-firma hukum sehingga bisa secara langsung mempraktekkan ilmu yang di dapat di bangku perkuliahan dan mengetahui perkembangan di bidang hukum secara langsung. Kemampuan mahasiswa pun jadi lebih terasah dan akan lebih siap bekerja saat sudah lulus nantinya. Selain itu mahasiswa juga bisa membangun networking yang juga akan sangat membantu saat mencari pekerjaan setelah lulus kuliah nantinya. 4. Karir Global Sebagai lulusan dari universitas luar negeri, Anda memiliki kesempatan untuk berkarir di negara tempat Anda kuliah atau bahkan negara lainnya. Bekerja di luar negeri bukan lagi mimpi semata karena dengan ijazah yang diakui secara internasional dan kemampuan tentu bisa melamar pekerjaan yang diminati di luar negeri. Ditambah lagi kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni tentu menjadi poin lebih untuk membantu mendapatkan pekerjaan di luar negeri. 5. Banyak Profesi Bergengsi Sudah sejak lama lulusan hukum paling banyak memilih menjadi pengacara yang dianggap sebagai salah satu pilihan karir cemerlang dan tentu saja bergengsi. Tak hanya pengacara, ada banyak profesi bergengsi yang bisa dijadikan pilihan pekerjaan bagi lulusan ini. Karakter seperti apa yang cocok untuk kuliah jurusan hukum? Memilih jurusan untuk kuliah tidak boleh hanya berdasarkan jurusan mana yang populer dan memiliki prospek bagus di masa depan, apalagi jika cuma ikut-ikutan. Karakter seseorang juga perlu diperhitungkan karena tidak semua orang cocok kuliah di hukum. Secara umum, karakter pelajar yang cocok mengambil kuliah jurusan hukum adalah sebagai berikut. 1. Kritis Jika Anda tipe orang yang selalu mencerna dan menganalisis informasi dengan seksama dan kemudian menghasilkan keputusan/kesimpulan yang didasarkan pada fakta, data dan pertimbangan rasional, maka kuliah jurusan hukum cocok untuk Anda. 2. Senang Menganalisis / Riset Memiliki ketertarikan yang lebih dalam menganalisis sesuatu hal? Suka mengadakan riset atau penelitian kecil-kecilan untuk menemukan jawaban dari suatu permasalahan? Sifat ingin tahu dan melakukan analisis seperti ini cocok untuk kuliah di bidang hukum. 3. Mandiri dan Aktif Setiap harinya ada banyak hal baru yang berhubungan dengan hukum yang menuntut mahasiswa yang kuliah di jurusan ini sebagai pribadi yang mandiri dan aktif yang mengikuti perkembangan bidang hukum saat ini, adaptif terhadap berbagai perubahan di bidang hukum dan aktif dalam diskusi maupun perkuliahan. 4. Team Player Jika Anda merupakan individu yang bisa bekerja sama dengan orang lain, mampu berkontribusi ketika bekerja dengan orang lain, karakter ini akan sangat membantu dalam mempelajari dan berkarir di bidang hukum nantinya. 5. Mampu Berkomunikasi dengan Baik Jika Anda tipe orang yang suka berinteraksi dengan orang lain, pintar dan berani bicara atau tampil di depan umum, maka jurusan hukum cocok untuk Anda. Persyaratan Kuliah Jurusan Hukum di Luar Negeri Bagi kamu yang berminat melanjutkan kuliah S1 atau S2 di luar negeri dan mengambil jurusan hukum, ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai persyaratan mengambil jurusan ini. 1. Program Sarjana Jika Anda ingin kuliah S1 jurusan hukum universitas di luar negeri, Anda diharuskan memiliki nilai ijazah minimal yang ditetapkan setiap universitas. Harap diperhatikan, persyaratan mengenai nilai ini bisa berbeda-beda di setiap universitas. Beberapa universitas luar negeri juga mengharuskan calon mahasiswanya mengikuti program foundation atau akademi selama paling lama satu tahun sebagai syarat mendaftar di universitas tersebut. Hubungi EasyUni untuk berkonsultasi dan menemukan universitas di luar negeri terbaik untuk Anda. 2. Program Pascasarjana Bagi yang ingin melanjutkan S2 hukum di luar negeri, ada banyak negara yang memiliki persyaratan maupun ujian masuk tersendiri. Misalnya saja Amerika, Jepang, Kanada, Australia dan Hong Kong menawarkan program Juris Doctor JD bagi lulusan S1 jurusan apa pun. Ada juga opsi kuliah satu tahun untuk mendapatkan gelar Master of Laws LLM di berbagai spesialisasi hukum setelah berhasil menyelesaikan JD. Jika ingin kuliah master jurusan hukum di Amerika, calon mahasiswa diharuskan mengikuti dan lulus ujian Law School Admission Test LSAT terlebih dahulu. Baca juga Panduan Kuliah jurusan Hukum di Australia 3. Kemampuan bahasa Salah satu persyaratan penting yang harus dimiliki calon mahasiswa yang akan kuliah di universitas luar negeri adalah kemampuan bahasa. Tergantung negara mana yang dituju, sertifikasi kemampuan bahasa pengantar bahasa di negara tersebut adalah hal wajib yang harus dikuasai. Jika ingin lanjut kuliah ke negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar kuliah, sertifikat TOEFL dan IELTS sangat diperlukan, minimal nilainya 6 – tergantung universitas dan jurusan. Jika ingin lanjut kuliah ke Cina, sertifikat HSK wajib dimiliki. Begitu juga jika ingin kuliah ke Korea Selatan harus memiliki sertifikat TOPIK Test of Proficiency in Korean. Bagaimana prospek kerja jurusan hukum? Seperti sudah disebutkan di bagian awal, lulusan hukum memiliki prospek kerja yang cerah dan mencakup bidang yang luas. Hal ini menjadi salah satu daya tarik yang membuat jurusan ini selalu ramai peminatnya. Pekerjaan di bidang hukum sangat bervariasi, mulai dari sisi tanggung jawab, level senioritas, ekspektasi gaji yang didasarkan pada latar belakang pendidikan / spesialisasi yang diambil. Beberapa contoh prospek kerja bagi lulusan hukum adalah sebagai berikut β€’ Pengacara β€’ Notaris β€’ Hakim β€’ Jaksa β€’ Konsultan Hukum β€’ Staf Legal β€’ Diplomat β€’ Dosen Bagaimana ekspektasi gaji lulusan hukum di luar negeri? Di bawah ini Anda dapat mengetahui gaji rata-rata lulusan hukum luar negeri. Posisi Awal Posisi Menengah Posisi Senior Attorney Per tahun US$ 79,000 US$ 112,000 US$ 160,000 Associate Attorney Per tahun US$ 73,000 US$ 98,000 US$ 122,000 Law Firm Partner Per tahun US$ 125,000 US$ 169,000 US$ 250,000 Office Manager, Law Firm Per tahun US$ 42,000 US$ 51,000 US$ 66,000 Sumber Payscale, 2019 Apa saja universitas terbaik untuk jurusan hukum di luar negeri? Memiliki rencana kuliah hukum di luar negeri untuk jenjang S1 maupun S2? Ada baiknya pilihlah universitas terbaik dunia untuk kesempatan belajar dan berkarir yang lebih baik. Dilansir dari QS World University Rankings 2018 berikut ini adalah top 10 universitas terbaik di dunia untuk jurusan hukum. 1. Harvard University 2. University of Cambridge 3. University of Oxford 4. Yale University 5. Stanford University 6. New York University 7. University of California, Berkeley 8. The University of Melbourne 9. London School of Economics and Political Science LSE 10. Columbia University Sementara itu, dari website yang sama, berikut top 10 universitas terbaik di Asia untuk jurusan hukum di tahun 2018. 1. National University of Singapore NUS 2. The University of Hong Kong 3. Peking University 4. The University of Tokyo 5. Tsinghua University 6. Seoul National University 7. The Chinese University of Hong Kong CUHK 8. National Taiwan University NTU 9. City University of Hong Kong 10. Fudan University Apa saja negara populer untuk jurusan hukum di luar negeri? Untuk pelajar Indonesia yang memiliki rencana melanjutkan kuliah hukum di luar negeri, baik untuk jenjang S1 maupun S2, ada negara-negara populer yang jadi tujuan pelajar Indonesia lho. Berikut adalah informasi tentang negara tersebut beserta universitas favoritnya. 1. Amerika Serikat Untuk jurusan bisnis dan manajemen, Amerika Serikat memiliki banyak sekali pilihan universitas top kelas dunia yang menawarkan kurikulum terbaik di bidang hukum. Sebut saja Harvard University Yale University Stanford University New York University 2. Inggris Inggris juga jadi negara favorit pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di bidang hukum. Ada banyak universitas top dengan jurusan hukum yang berasal dari Inggris, seperti University of Oxford University of Cambridge King's College London University of Edinburgh London School of Economics and Political Science. 3. Singapura Tak jauh dari Indonesia, Singapura juga jadi negara terfavorit untuk melanjutkan kuliah di jurusan hukum. Universitas top untuk jurusan hukum diantaranya adalah National University of Singapore Nanyang Technological University Singapore Management University 4. Malaysia Malaysia menjadi negara terfavorit selanjutnya bagi pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi hukum baik untuk S1 maupun S2. Universitas dengan jurusan hukum terbaik yang ada di Malaysia meliputi Universiti Kebangsaan Malaysia University Malaya Taylor's University 5. Korea Selatan Negara yang satu ini juga menjadi negara favorit pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan dengan mengambil jurusan hukum. Universitas terbaik di Korea Selatan yang menawarkan perkuliahan hukum Seoul National University Korea University Sungkyunkwan University Yonsei University Hanyang University Kyung Hee University Sudah siap untuk kuliah hukum di luar negeri? Mulai rencanakan dari sekarang dan jangan ragu untuk menghubungi EasyUni jika Anda memiliki pertanyaan atau butuh referensi lebih banyak mengenai jurusan ini. TRIBUNJAKARTACOM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka pendaftaran beasiswa kuliah S2 di luar negeri. Beasiswa ini bertujuan untuk mengirimkan dan menjodohkan para lulusan sarjana, dan mahasiswa aktif jenjang pendidikan sarjana yang telah menyelesaikan tugas akhir di perguruan tinggi untuk melanjutkan studi S2 ke perguruan tinggi luar negeri Padadasarnya gelar yang disematkan di dalam dan di luar negeri terletak pada perbedaan singkatan. Gelar Akademik: Singkatan: 1: Hukum: Sarjana Hukum: S.H. 2: Ekonomi: Sarjana Ekonomi: S.E. 3: Ilmu politik: Sarjana Ilmu Politik: Sedangkan gelar S1 dan S2 diletakkan di bagian akhir setelah nama. 8Tahun 2020: Perubahan atas PP no. 26 Tahun 2015 tentang Bentuk dan Mekanisme Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum; 13 Tahun 2015: Perubahan Kedua atas PP no. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Perubahan pertama PP no.32 Tahun 2013; 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; 58 Tahun 2013: Bentuk dan Mekanisme Pendanaan ProgramDouble Degree Program kembaran atau gelar ganda (double degree) adalah penyelenggaraan kegiatan antar perguruan tinggi baik dalam negeri maupun melalui kerjasama antara perguruan tinggi di dalam negeri dengan perguruan tinggi di luar negeri, untuk melaksanakan suatu program studi secara bersama serta saling mengakui lulusannya. .
HubunganLuar Negeri, Undang Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri, Undang Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan, Keputusan Presiden Nomor 108 Tahun 2003 tentang Organisasi Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri, International Covenant on Civil
KMCZ.
  • j6a0d17xb9.pages.dev/387
  • j6a0d17xb9.pages.dev/747
  • j6a0d17xb9.pages.dev/428
  • j6a0d17xb9.pages.dev/377
  • j6a0d17xb9.pages.dev/804
  • j6a0d17xb9.pages.dev/377
  • j6a0d17xb9.pages.dev/892
  • j6a0d17xb9.pages.dev/78
  • j6a0d17xb9.pages.dev/873
  • j6a0d17xb9.pages.dev/569
  • j6a0d17xb9.pages.dev/461
  • j6a0d17xb9.pages.dev/452
  • j6a0d17xb9.pages.dev/171
  • j6a0d17xb9.pages.dev/411
  • j6a0d17xb9.pages.dev/254
  • gelar s2 hukum di luar negeri