Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Perwujudan Nilai Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Rendi Wijaya Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas B2017 wijayarendi18 Dosen Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran PPKn Universitas Negeri Jakarta Jalan. Rawamangun Muka Nomor 1 Jakarta Timur,DKI Jakarta, Indonesia Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila merupakan jiwa dari seluruh bangsa Indonesia yang mampu membakar semangat serta menumbuhkan kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Maka dari itu penting adanya pembelajaran mengenai Pancasila, mengingat Pancasila merupakan jiwa bangsa Indonesia yang artinya didalam Pancasila terdapat nilai-nilai keluhuran yang sarat dengan ajaran moralitas. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa telah disepakati oleh seluruh bangsa Indonesia. Akan tetapi, dalam perwujudannya banyak sekali mengalami pasang surut. Bahkan, sejarah bangsa kita telah mencatat bahwasanya pernah ada upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa dengan ideologi lainnya. Tentunya hal ini sangat menyedihkan ketika seluruh bangsa Indonesia telah sepakat bahwa Pancasila mempunyai kedudukan yang sakral sebagai dasar negara sekaligus pandangan hidup bangsa. Namun upaya ini dapat digagalkan oleh bangsa Indonesia sendiri. Meskipun ancaman tersebut bisa diredam, bukan berarti ancaman terhadap Pancasila sebagai dasar negara sudah berakhir. Tantangan di era globalisasi kini justru semakin membawa ancaman besar untuk Pancasila, Tantangan masa kini maupun masa depan yang terjadi dalam perkembangan masyarakat Indonesia dan dunia Internasional, dapat menjadi ancaman yang sangat membahayakan bagi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Karena hal tersebut maka kita harus senantiasa menjaga Pancasila agar tetap kokoh sebagai pandangan hidup bangsa. Pada hakikatnya setiap bangsa mempunyai cita-cita yang sama, yaitu merdeka dan mempunyai kehidupan yang sejahtera, begitupun bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi mewujudkan suatu tatanan kehidupan masyarakat yang adil dan makmur. Sama halnya dengan keluarga kita sendiri, Bangsa Indonesia jika ingin meraih cita-cita bersama maka diperlukan adanya kesamaan atau mempunyai pandangan hidup yang sama. Tanpa adanya pandangan hidup maka bangsa Indonesia akan tak tahu arah. Sedangkan dengan adanya kesamaan pandangan hidup, maka bangsa Indonesia dapat secara jelas mengetahui arah yang dicapai. Maka dari itu sangat penting kita bekerja sama sebagai suatu bangsa mempelajari nilai-nilai Pancasila yang luhur untuk dijadikan sebagai pandangan hidup dengan harapan semua yang kita cita-citakan akan terwujud. Untuk menguatkan kembali pandangan hidup ini maka dapat dilakukan dari lingkungan terdekat setiap individu yaitu lingkungan keluarga. Karena setiap individu mempunyai hak untuk bertahan dari segala gangguan dan ancaman termasuk pengaruh-pengaruh dari luar untuk mengganti ideologi Pancasila. Maka dari itu peran keluarga menjadi hal yang paling utama dalam diri setiap orang. Peran keluarga yang berkaitan dengan hak dan kewajiban fungsi perlindungan, yaitu sifat dasar individu yang bertahan terhadap segala gangguan dan ancaman. Hal tersebut merupakan peranan keluarga sebagai benteng terhadap seluruh anggota keluarga dari gangguan fisik dan psikisNadiroh, 2017. Keberhasilan suatu bangsa dalam mencapai tujuannya sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Bahkan dapat dikatakan bahwa “bangsa yang besar dapat dilihat dari kualitas/karakter bangsa itu sendiri”. Membangun berarti bersifat memperbaiki, membina, mendirikan, dan mengadakan sesuatu. Karakter adalah tabi’at, watak, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan lainnya. Jadi membangun karakter adalah suatu usaha yang dilakukan untuk membina, memperbaiki, atau membentuk tabi’at, watak, sifat kejiwaan, akhlak, insan manusia sehingga menunjukkan perangai dan tingkah laku yang baik berdasarkan nilai-nilai PancasilaRachmah, 2013. Nilai-nilai Pancasila sebagai filsafah hidup bangsa perlu di implementasikan untuk membangkitkan karakter bangsa yang semakin menurun. Pancasila merupakan refleksi kritis dan rasional sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-pokok pengertiannya secara mendasar dan menyeluruh. Nilai Pancasila merupakan sumber kekuatan bagi perjuangan bangsa Indonesia. Nilai-nilai Pancasila merupakan pengikat sekaligus pendorong dalam usaha menegakkan dan memperjuangkan kemerdekaan sehingga menjadi bukti bahwa Pancasila sesuai dengan kepribadian dan keinginan bangsa Indonesia. Pancasila merupakan sublimasi nilai-nilai budaya yang menyatukan beragam suku, ras, bahasa, agama, pulau, menjadi bangsa yang satu. Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila merupakan jiwa kepribadian, dan pandangan hidup masyarakat di wilayah nusantara sejak dahuluRachmah, 2013. Nilai-nilai Pancasila sebagai filsafah hidup bangsa juga perlu di implementasikan untuk membangkitkan semangat juang bangsa. Semangat juang itu bukan saja hanya untuk menyelesaikan permasalahan keterpurukan ekonomi, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia. Kualitas itu akan hadir dari manusia yang berkarakter religius, percaya diri, dan mempunyai etos kerja yang tinggi. Sumber Daya Manusia yang berkualitas inilah yang akan menyusun konsep pembangunan yang berorientasi kepada kesejahteraan dalam rangka peningkatan harkat bangsa sebagai manusiaNugroho, 2010. Pancasila juga mempunyai kedudukan sebagai Ideologi terbuka. Pancasila berakar pada pandangan hidup bangsa dan falsafah bangsa sehingga memenuhi persyaratan menjadi ideologi yang terbuka. Keterbukaan Pancasila, mengandung pengertian bahwa Pancasila senantiasa mampu berinteraksi secara dinamis. Nilai-nilai Pancasila tidak berubah, namun pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi. Keterbukaan ideologi Pancasila mengandung nilai-nilai sebagai berikut. Nilai dasar, yaitu hakikat kelima sila Pancasila Ketuhanan Yang Maha Esa; kemanusiaan yang adil dan beradab; persatuan Indonesia; kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan; keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai dasar tersebut bersifat universal sehingga di dalamnya terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar. Nilai dasar ini terus melekat pada kelangsungan hidup negara. Adapun perwujudan nilai dasar Pancasila sebagai Ideologi terbuka adalah sebagain berikut 1 Nilai ketuhanan dalam Pancasila, merupakan bentuk hubungan warga negara Indonesia sebagai insan pribadi atau makhluk individu dengan Tuhan Yang Maha Esa pencipta alam semesta. Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beragama memiliki keyakinan dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini dibuktikan dengan warga negara Indonesia yang memeluk agama tertentu. 2 Nilai kemanusiaan dalam Pancasila, diwujudkan dengan hubungan warga negara Indonesia dengan sesama manusia sebagai insan sosial karena pada dasarnya manusia tidak bisa hidup sendiri dan senantiasa hidup saling membutuhkan orang lain. 3 Nilai persatuan dalam Pancasila, diwujudkan dalam bentuk hubungan warga negara Indonesia dengan bangsa dan negaranya sebagai insan politik. Karena setiap warga negara, terikat oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara tersebut. 4 Nilai Kerakyatan dalam Pancasila, diwujudkan dalam bentuk hubungan warga negara Indonesia dengan kekuasaan pemerintah sebagai pemegang kedaulatan rakyat. Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban untuk ikut serta dalam pemerintahan. 5 Nilai keadilan dalam Pancasila, diwujudkan dalam hubungan warga negara Indonesia dengan kesejahteraan serta keadilan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan nilai-nilai keluhuran yang terkandung di dalam Pancasila, maka kita perlu mewujudkan nilai-nilai tersebut di dalam kehidupan, diantaranya 1. Bidang Politik dan Hukum Demokrasi yang ada di negara kita adalah Demokrasi Pancasila. Suatu sistem demokrasi yang tumbuh dari tradisi-tradisi nilai budaya bangsa. Demokrasi yang mengutamakan musyawarah mufakat dan kekeluargaan. Demokrasi yang tidak berdasarkan dominasi mayoritas maupun minoritas. Salah satu contoh perwujudannya adalah dalam proses pemilihan umum. Selain itu bangsa Indonesia juga menghargai hak asasi manusia dengan nilai-nilai Pancasila, bukan hak asasi manusia yang mengutamakan kepentingan individu. Namun hak asasi manusia yang menjaga antara keseimbangan hak dan kewajiban yang dijiwai oleh nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. 2. Bidang Ekonomi Sistem perekonomian yang dikembangkan adalah sistem ekonomi yang dijiwai oleh nilai-nilai pancasila. Perekonomian yang disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Kemudian Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Inti dari perwujudan di bidang ekonomi adalah untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. 3. Bidang Sosial Budaya Tujuan pembangunan nasional adalah terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Masyarakat yang ada selalu mengalami perubahan sosial dan budaya. Termasuk budaya terhadap menjaga lingkungan sekitar kita yang kian hari makin memburuk. Hal ini tak lepas dari kurangnya karakter cinta terhadap lingkungan dari setiap warga negara. Agar perubahan tersebut tetap terarah, maka perlu adanya pembentukan perilaku masyarakat dan pengetahuan tentang lingkungan itu sendiri. Manusia dalam memahami dan mengerti akan alam sekitarnya dikarenakan atas informasi yang didapatkannya berdasarkan akal budi yang dimilikinya. Setiap manusia memperoleh pengetahuan dari hasil berpikir karena keingintahuannya, sehingga membuat manusia mencari jawaban tentang kejadian yang didapatnya, dimana dari jawaban-jawaban tersebut berkembang menjadi pengetahuan Budiaman, 2016. Jadi setiap orang harus memahami dan mengerti akan lingkungan itu sendiri sebelum pembentukan perilaku melalui proses interaksi dengan lingkungan tersebut. Kemudian Pembentukan perilaku terjadi melalui proses interaksi manusia dengan lingkungan di sekitarnya. Lingkungan berperan dalam pembentukan perilaku manusia. Peningkatan pengetahuan sangat penting untuk memahami dan mengevaluasi bagaimana peningkatan aktivitas manusia dapat mempengaruhi masa depan, sumber pengetahuan lokal dan pengalaman yang unik tentang aktivitas manusia dan perubahan lokal dalam lingkungan Istiana, Islamiah, & Sutjihati, 2018. 4. Bidang Pertahanan dan Keamanan Didalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 27 ayat 3 yang menyatakan bahwa pembelaan negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara Indonesia. Contoh dari bentuk partisipasi masyarakat dalam upaya pembelaan negara ini bisa kita lihat dari adanya kegiatan ronda malam atau sistem keamanan lingkungan siskamling yang melibatkan masyarakat secara bergantian untuk saling menjaga satu sama lain. Maka sudah jelas bahwa nilai-nilai keluhuran Pancasila harus selalu kita jaga karena itu merupakan suatu pedoman untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sesuai dengan pembukaan UUD 1945. Kemudian kita juga wajib untuk menanamkan segala bentuk nilai keluhuran yang ada di dalam Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari agar kita menjadi bangsa yang berbudi pekerti luhur. Karena didalam Pancasila terdapat nilai-nilai keluhuran yang sangat baik apabila dijalankan oleh negara Indonesia. Daftar Pustaka Budiaman. 2016. The Influence of Learning Strategis and Style of Thought on The Ability of Students to Solve Environmental Problems, XVIISeptember 2015, 1–15. Istiana, R., Islamiah, N. I., & Sutjihati, S. 2018. Lingkungan, XIXSeptember, 15–26. Nadiroh, R. . 2017. ENVIROMENTAL SENSITIVITY DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERILAKU PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL PADA ANAK USIA DINI MASYARAKAT SUKU SASAK. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Nugroho, I. 2010. Nilai-nilai Pancasila Sebagai Falsafah Pandangan Hidup Bangsa untuk Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Lingkungan Hidup. Jurnal Konstitusi,III2, 107–128. Rachmah, H. 2013. Nilai-Nilai Dalam Pendidikan Karakter Bangsa Yang. E-Jurnal Widya Non-Eksakta, 1. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this research said that environmental sensitivity in students and adult give effect toforming citizenship behavior. The purpose of this research is to know the relationship betweenenvironmental education and local wisdom that is taught to the children in shaping the environmentalsensitivity of sasak tribe of Desa Sasak Ende Lombok West Nusa Tenggara. The research wasconducted quantitatively by using questionnaires to 10 respondents representing 30 heads ofhouseholds. Based on the results obtained pearson r value of with Sig. 2-tailed of or lessthan It shows that there is a positive relationship between environmental sensitivity and the localwisdom behavior of early childhood Keywords environmetantal sensitivity, local wisdom, sasak tribe, early childhood. Abstrak Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa environmental sensitivity pada peserta didik danorang dewasa berperan dalam pembentukan perilaku bijak terhadap lingkungan. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antaraenvironmental sensitivity denganperilaku pelestarian kearifan lokal pada anak usia dini yang diajarkan di keluargamasyarakat sukusasak Desa Sasak Ende Lombok Nusa Tenggara Barat. Penelitian dilakukan secara kuantitatif denganmenggunakan kuesioner terhadap 10 responden yang mewakili 30 keluarga. Berdasarkan hasildiperoleh nilai r Pearson sebesar 0,868 dengan Sig. 2-tailed sebesar 0,001 atau kurang dari 0,05sehingga ada hubungan positif antaraenvironmental sensitivity dengan perilaku pelestarian kearifanlokal pada anak usia dini. Keywords environmetantal sensitivity, kearifan lokal, suku sasak, anak usia diniJ. W. J. GielenR. B. KoolstraH. J. C. JacobsE. HavingaTriplet-sensitized irradiation of either Vitamin D or transVitamin D establishes a photo-equilibrium between the two isomers, the position of which varies with the triplet energy of the sensitizer. In the presence of oxygen, selective photooxygenation of trans-Vitamin D takes place. The applicability of sensitization for the preparation of cis- and trans-Vitamin D and derivatives thereof is Influence of Learning Strategis and Style of Thought on The Ability of Students to Solve Environmental ProblemsDaftar Pustaka BudiamanDaftar Pustaka Budiaman. 2016. The Influence of Learning Strategis and Style of Thought on The Ability of Students to Solve Environmental Problems, XVIISeptember 2015, 1-15.
Peranpancasila sebagai pandangan hidup bangsa tampak pada pernyataan. . a.pemerintah membuat kebijakan yang terbaik untuk rakyat.b.pembuatan - 12392734 marshanda5421 marshanda5421 26.09.2017 PPKn Sekolah Menengah Pertama terjawab peran pancasila sebagai pandangan hidup bangsa tampak pada pernyataan. . a.pemerintah membuat kebijakan yangMasih ingat siapa yang merumuskan dasar negara kita, pancasila? Tentu teman-teman ingat, presiden pertama bangsa Indonesia, Bapak Ir. Soekarno yang awalnya berupa pidato yang beliau sampaikan pada tanggal 1 Juni. Tentu setelahnya memerlukan banyak perubahan dan penyesuaian agar seluruh daerah dan masyarakat Indonesia di berbagai penjuru menyetujuinya. Hingga pada akhirnya, di tahun 1945 lahirlah sejarah hari kesaktian Pancasila seperti yang kita semua kenal sekarang generasi muda Indonesia setidaknya selalu mengucapkannya di setiap hari Senin pagi saat upacara. Sayangnya seringkali kita semua menyebutkannya tanpa memaknai lebih lanjut arti Pancasila yang disusun oleh pejuang-pejuang kita terdahulu. Maka dari itu, yuk disimak apa sebenarnya arti dari lima sila yang ada dalam pancasila dan apa fungsi dari adanya Pancasila bagi negara dan bangsa Indonesia? Berdasarkan asal katanya, Pancasila terdiri dari dua kata dalam bahasa Sansekerta yakni Panca yang berarti lima; dan Sila yang berarti prinsip ataupun asas. Bagi Bapak Ir. Soekarno, Muhammad Yamin, dan Notonegoro, pancasila merupakan falsafah negara dan bangsa Indonesia, di mana Pancasila adalah pedoman serta aturan dasar dalam bertingkah Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa IndonesiaSebagai sebuah pedoman dasar bangsa dalam bertingkah laku, bangsa Indonesia memiliki sebuah acuan yang nantinya dapat digunakan sebagai pemersatu bangsa Indonesia, lambang persatuan, kesatuan, dan juga pertahanan bagi negara dan bangsa Indonesia. Hal ini berdampak pada seluruh aturan ataupun perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, di mana seluruhnya berpacu pada pancasila. Apabila pancasila diamalkan dengan baik, maka seharusnya persatuan bangsa Indonesia pun akan yang Maha EsaSila pertama ini menunjukkan bahwa Bangsa Indonesia mempercayai dan bertakwa pada Tuhan, sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dimiliki oleh masing-masing agama di Indonesia tentu memiliki Tuhan yang dipercayai masing-masing, oleh karena itu makna dari sila ini juga menyampaikan bahwa bangsa Indonesia perlu saling menghormati antar umat berargama sehingga tercipta kehidupan yang hanya itu, setiap agama memiliki cara beribadahnya masing-masing sehingga bangsa Indonesia juga sepatutnya menghargai dan menghormati kebebasan umat beragama untuk beribadah sesuai apa yang dipercayainya dan tidak memaksakan agama ataupun kepercayaannya pada orang yang Adil dan BeradabPada sila yang kedua, disebutkan bahwa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang satu, perlu memahami bahwa setiap manusia memiliki derajat yang sama, sehingga bangsa Indonesia perlu saling mencintai, menjunjung tinggi antar satu sama lain, saling menjaga dan membantu sesama, membela kebenaran dan keadilan, serta saling bekerja sama demi terciptanya negara yang makmur. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab tidak hanya berlaku antar bangsa Indonesia, namun juga keadilan dan keberadaban pada bangsa lainnya dari negara IndonesiaSila ketiga meskipun memiliki kata yang paling sedikit, namun memiliki arti yang tidak kalah dalamnya dengan sila-sila lainnya. Sila ketiga bermakna bahwa bangsa Indonesia sepatutnya untuk menjunjung tinggi keselamatan bangsa dan negara dengan menempatkan kesatuan, persatuan, dan kepentingan negara di tas kepentingan peribadinya masing-masing atau golongan sebagai kepribadian bangsa Indonesia juga diharapkan untuk rela berkorban demi negara Indonesia, mencintai bangsa Indonesia dan tanah air, serta bangga pada negara. Negara kita kaya dan makmur, lihatlah negara Indonesia ini dari sisi positifnya dan apa yang bisa dikembangkan dari negara ini, bukan hanya dari apa yang terlihat negatif di mata orang lain. Melalui hal tersebut, teman-teman bisa lebih mencintai negara ini dan memajukan persatuan dan kesatuan bangsa sesuai dengan prinsip Bhinneka Tunggal yang Dipimpin oleh Khidmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan PerwakilanSila keempat ini kembali lagi menekankan bahwa bangsa Indonesia sebaiknya tidak memaksakan kehendaknya pada orang lain dan mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat. Tapi, perbedaan pendapat dan cara pandangn tidak dapat dipungkiri akan selalu terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, sila keempat ini memberikan jalan keluar dengan musyawarah adalah cara untuk mencapai mufakat bersama dengan pendekatan kekeluargaan, bertanggung jawab dan melaksanakan hasil dari musyawarah yang dilakukan, serta dilakukan dengan akal sehat dan hati nurani. Tentunya, dalam menentukan hasil keputusan dari musyararah perlu mempertimbangkan apa yang telah disebutkan pada sila-sila sebelumnya yakni dapat dipertanggung jawabkan secara moral pada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, dan menjamin kebenaran serta Sosial bagi Seluruh Rakyat IndonesiaSila terakhir bukan berarti merupakan sila yang paling tidak penting. Justru sila terakhir ini merupakan kesimpulan dan tujuan dari sila-sila yang sebelumnya. Disebutkan bahwa makna dari sila ini berarti mengembangkan perbuatan luhur dengan asas kekeluargaan dan gotong royong, selalu bersikap adil, seimbang antara hal dan kewajiban dengan juga menghormati hak-hak orang lain. Mengapa? Sebab hak seseorang dibatasi oleh hak orang lain agar setiap individu memiliki kebebasan yang Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa IndonesiaSetelah mengetahui makna dari setiap sila yang ada dalam pancasila, selanjutnya yang dipertanyakan adalah apa fungsi pancasila untuk bangsa dan negara Indonesia? Jawaban singkatnya sebetulnya sudah diberikan pada paragraf awal artikel ini. Namun untuk lebih dalamnya, mari simak fungsi-fungsi Pancasila merupakan Jiwa Bangsa IndonesiaKepribadian Bangsa IndonesiaSumber dari Segala Sumber Hukum di IndonesiaSebagai sebuah pedoman dasar dalam bertingkah laku, tentu aturan-aturan lainnya yang disusun untuk mengatur pola bertingkah laku masyarakat Indonesia perlu disesuaikan dengan Hidup Bangsa IndonesiaPancasila yang merupakan pedoman dasar, tentunya menekankan bahwa Bangsa Indonesia perlu mengarahkan cara pandang dan cara hidup pada Pancasila. Sebab dengan begitu, bangsa Indonesia berperilaku seperti apa yang dicita-citakan dan yang diharapkan untuk mempersatukan bangsa Indonesia, sehingga tujuan dapat tercapai baik melalui kesejahteraan lahir dan dan Tujuan BangsaPerubahan tentu tidak dapat terjadi begitu saja. Sebuah perubahan kecil, tentu memerlukan sebuah proses. Maka dari itu, pancasila sebagai pedoman dasar bangsa Indonesia dalam bertingkah laku tentu perlu dimulai secara perlahan dan mulai dari diri masing-masing individu. Sebab apabila Pancasila benar-benar dijalankan oleh setiap bangsa Indonesia, persatuan dan situasi yang aman serta nyaman pun dapat Hidup BangsaApa sebenarnya falsafah hidup bangsa? Falsafah hidup bangsa yang dimaksud menekankan bahwa Pancasila merupakan nilai yang dianggap paling bijaksana, adil, dan tepat sehingga Pancasila dapat dijadikan sebagai Negara Republik IndonesiaPerjanjian Luhur BangsaItulah beberapa sekilas artikel tentang pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang bisa ketahui apa arti yang sebenarnya dan banyak fungsi dari pancasila tersebut dalam negara Indonesia.[accordion] [toggle title=”Artikel Terkait” state=”closed”]Demokrasi Orde LamaPemerintahan Orde BaruSistem Demokrasi di IndonesiaDemokrasi Era ReformasiCiri Utama Pemerintahan DemokrasiBentuk-bentuk DemokrasiSistem Pemilu di IndonesiaCiri-ciri Demokrasi ParlementerPancasila di Era Reformasi[/toggle] [toggle title=”Artikel Lainnya”]Ciri ciri Demokrsi PancasilaMakna Persamaan Kedudukan Warga NegaraPenyimpangan pada Masa Demokrasi TerpimpinKewajiban Warga NegaraPolitik Luar Negeri IndonesiaSejarah DemokrasiTugas dan Fungsi MPRManfaat Kehidupan Demokrasi Dalam Kehidupan BermasyarakatCiri-ciri Sistem Politik[/toggle] [/accordion]nroenr.