Badong sebagai Penghiburan Atas Dukcita dalam Upacara Rambu Solo’ Masyarakat Kristen Lameme: Suatu Tinjauan Sosio-Teologis terhadap Tradisi Badong di Tanah Toraja: Authors: Pasila, Daud: Keywords: rambu solo’;badong;kematian;kedukaan;penghiburan: Issue Date: 2017: Publisher: Program Studi Teologi FTEO-UKSW: Abstract: In a Rambu Solo’, there will be a committee deciding which tedong will fight first, and the order by which each tedong will be slaughtered. This is a very important part of the whole ceremony, because if there is a wrong tedong slaughtered with a wrong order, then the deceased will not be able to make it smoothly to the nirwana to become one
The VICE Indonesia team has been to Toraja before to shoot a documentary about the rambu solo, but they missed the bullfights. Watch: Sacrificing Hundreds of Buffalo for One Funeral in Indonesia
One of the well known forms of traditional ceremonies is the ceremony Rambu Solo ' which has developed in the Tana Toraja area. This ceremony is a funeral tradition for the corpse, which requires the family to hold a party as a symbol of final tribute to the deceased. The rite of Rambu Solo is a burial feast. Sande, J.S, 1986, Badong Sebagai Lirik Kematian Masyarakat Toraja, Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah. Sarira, Y.A, 1996, Aluk Rambu Solo’ Dan Presepsi Orang Kristen Terhadap Rambu Solo’, Tana Toraja: Pusbang Kereja Toraja. Sitonda, Mohammad Natsir, 2005, Toraja Warisan Dunia, Makassar: Pustaka Refleksi Dalam pelaksanaan rambu solo’ di Toraja terbagi kedalam beberapa tingkatan. Pertama, disili’ yakni upacara pemakaman untuk kasta tingkat rendah dan bayi yang belum mempunyai gigi.
Rambu Solo, Pesta Kematian yang Meriah. Tradisi pemakaman Toraja di tebing karst Kete' Kesu'. Semakin tinggi letak liang di tebing, semakin tinggi pula status sosial keluarga di masyarakat. (Mahandis Y. Thamrin/NGI) TANA Toraja terletak di utara Kota Makassar dengan jarak sekitar 329 km. Merupakan salah satu ikon budaya Provinsi Sulawesi Selatan.
Foto: Rachmat Ariadi/detikSulsel. Tana Toraja -. Ritual Rambu Solo yang pertama kali digelar warga muslim di Kelurahan Tangko, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyita perhatian termasuk dikritik Majelis Ulama Indonesia (MUI). Namun Pemkab Tana Toraja menilai adat Toraja untuk semua agama sehingga tak perlu dipermasalahkan. Penanian Dolo dalam upacara pemakaman di Tana Toraja, ditemukan bahwa bentuk penyajiannya bersifat situasional. Vokal adalah unsur utamanya, dapat dinyanyikan oleh semua kalangan tanpa memandang Elxcmp.
  • j6a0d17xb9.pages.dev/146
  • j6a0d17xb9.pages.dev/202
  • j6a0d17xb9.pages.dev/135
  • j6a0d17xb9.pages.dev/322
  • j6a0d17xb9.pages.dev/902
  • j6a0d17xb9.pages.dev/282
  • j6a0d17xb9.pages.dev/363
  • j6a0d17xb9.pages.dev/139
  • j6a0d17xb9.pages.dev/745
  • j6a0d17xb9.pages.dev/403
  • j6a0d17xb9.pages.dev/31
  • j6a0d17xb9.pages.dev/489
  • j6a0d17xb9.pages.dev/11
  • j6a0d17xb9.pages.dev/908
  • j6a0d17xb9.pages.dev/883
  • lirik lagu kedukaan toraja rambu solo